Sabtu, 28 Juli 2012

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

PADANG, SAPMAPPSUMBAR.Blogspot.com— Ketua Sapma PP Sumatera Barat Bersama Jajarannya dalam Kepengurusan SAPMA dengan Slogan " Bersama SAPMA Membangun Pemuda dan Mahasiswa Sumatera Barat " Ketua Sapma Yang Biasa dipanggil Bung Diyal itu,mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim di Padang serta Sumatera Barat Khusunya. Diyal  berharap, Ramadhan 2012 di Padang semoga berlangsung aman dan tertib serta Kembali Ke Surau, karena Kaum Pemikir Sumatera Barat Gadangnyo di Surau sebut aja Buya Hamka, ujar Bung Diyal di Sapa akrab itu ".

Disaat bersamaan Sekretaris dan Wakil Sekretaris yang mempunyai tekad yang sama bagaimana untuk memajukan SAPMA PP kedepan, sebagai wadah dan perhimpunan dari mahaiswa dan pemuda pemikir Sumatera Barat kami ingin agar SAPMA ini menjadi barometer pergerakan pemuda kedepan dengan nilai nilai luhur pancasila dengan adanya bulan rahmadhan ini maka kita bisa meningkatkan semangat ketaqwaan agar bisa mencapai tujuan bangsa ini dengan kedalian seluruh rakyat indonesia.




"Saya ucapkan, selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga amal ibadah selama bulan puasa ini mendapat ridho dari-Nya," imbuhnya. (RHP)

Senin, 16 Juli 2012

SAPMA PP SUMBAR : Tetesan Darah Pemuda Untuk Penyelamat Bangsa

Menyambut Ulang Tahun Kota Padang, dan Membangkitkan Semangat Pelajar dan Pemuda dalam kerangka Pancasaila sebagai falsafah bangsa, maka ini adalah perkerjaan rumah setiap hari bagi, Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Sumatera Barat (SAPMA-PP) Sumatera Barat,
Dalam Hal ini, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2012.
Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Sumatera Barat, tepatnya yang sering kita dengar adalah SAPMA SUMBAR, Seluruh Jajaran Kepengurusan SAPMA SUMBAR menggelar "Care EXPO 2012 SAPMA SUMBAR"  dalam permulaan kegiatan ini dimulai dengan membuat kegiatan sosial yakni aksi Donor Darah dengan mengambil Tema "Tetesan Darah Pemuda Untuk Penyelamat Bangsa " Melalui Program ini kita berharap agar pemuda di sumatera barat agar mau menyumbangkan setetes darahnya untuk menyelematkan bangsa ini,
Donor darah yang diikuti oleh puluhan pemuda yang mewakili dari lembaganya masing, masing. Diantaranya, SC 234,BEM UNP,BEM UBH, BEM STKIP ADZKIA,BEM UPI, BEM KM UNAND, serta beberapa perwakilan lembaga pemuda yang mewakili di sumatera barat,masayarakat sekitar dan undangan dari senior-senior di Lembaga Ormas Pemuda Pancasila.


Dalam penyelenggaraan donor darah itu Sapma Sumbar bekerjasama dengan PMI Kota Padang

Ketua Pelaksana M. Yusuf, mengkatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat agar pemuda di sumatera barat bisa menghargai perjuangan pahlawan pemuda di kota padang ini, sebagai contoh bagaimana bagindo azis-chan mengusir belanda dengan kepalan tinjunya., cuma perlu diketahui kegiatan ini tidak hanya sendirian, karena saya juga dibantu dengan Sekretaris SAPMA SUMBAR, yakni Yurizky sedangkan disaat bersamaaan,
Mahdiyal Hasan,S.H selaku ketua Sapma Saumbar mengakatakan Kegiatan Aksi Donor Darah ini  adalah rentetan awal dari kegiatan Care EXpo 2012 SAPMA SUMBAR, kegiatan ini akan terus berlanjut, inysa allah nanti, akan ada CARE EXPO selanjutntya, dengan tetesan darah pemuda saya berharap Pemuda Sumatera Barat bisa bangkit dari tidurnya. ujar kata Diyal sebutan akrab beliau.

Sekitar Berupa Puluhan kantong darah sudah terkumpul, Aksi yang digelar dengan PMI kota Padang ini sangat bermanfaat demi kemajuan sumatera barat dalam dunia kesehatan dan hal hal aksi sosial lainya.
 
 Adapun harapan pihak SAPMA SUMBAR  dengan adanya acara ini untuk membantu warga sekitar dengan kegiatan sosial, nantinya kedepan akan diimbangi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
RED : RHP

Selasa, 03 Juli 2012

"Kami Siap Perang Jika Itu Solusi


Pencaplokan dalam kebudayaan adalah hal yang tidak benar dalam menjaga perdamaian di dunia, sesuai amanat UUD 1945, serta misi dalam PP, setiap perdamaian harus terlaksana dalam negara dan antar negara, pencaplokan kebudayaan seperti tari Tor-Tor oleh Pemerintah Malaysia adalah suatu penghinaan besar terhadap bangsa Indonesia, Sebagai Organisasi Kepemudaan yang cukup muda bukan beraarti kami Sapma PP diam, Kami dari Satuan,Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Sumatera Barat mendukung aksi yang dilakukan oleh kawan-kawan Pengurus Pusat SAPMAPP, sesuai dengan kesepakatan dalam Penrnyataan Sikap dibawah ini :
1. Klaim Malaysia terhadap budaya Indonesia bentuk pelecehan terhadap kedaulatan Bangsa Indonesia.
2.mengecam keras klaim Malaysia terhadap tari Tor-Tor dan Gondang sembilan maupun kebudayaan milik Indonesia lainnya.
3.Hai Malaysia jangan coba-coba rebut kebudayaan milik kami.
4.Kami siap perang jika ini menjadi solusi NKRI adalah harga mati bagi kam

Bangsa Indonesia adalah bangsa besar, karena tidak ada bangsa yang bisa seperti kami yang dari beribu kepulauan bisa menjadi bangsa yang satu dengan Ideologi Pancasila, Kepada Penegak Hukum tolong lihat dengan mata telanjang jangan memihak pada yang salah, sebagai pengayom masyarakat harusnya membela yang benar bukan membela yang salah, apapun yang terjadi Buat Uda DENI Jangan surut untuk melangkah karena ini adalah KEBNERAN " Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang" Pancasila Abadi...!!

Kami Bukan OKP Lemah, yang diperlemah dengan ketidak benaran, setiap langkah kami selalu berada dalam amanah Pancasila..!!! Satu tercubit yang lain ikut tercubit.,.. Pancasila Abadi..!!
Red: RHP

Senin, 26 Maret 2012

PENGAKUAN TERBUKA ANGGITO ABIMANYU: TIDAK ADA SUBSIDI BBM

Akhirnya Pak Anggito Abimanyu, salah satu fundamentalis neo-liberal Indonesia yang selalu bersikeras menaikkan harga BBM dengan alasan "mengurangi beban subsidi BBM", mengakui bahwa tidak ada subsidi dalam BBM. "Masih ada surplus penerimaan BBM dibanding biaya yang dikeluarkan," katanya dalam acara talkshow di TVOne hari Senin (13/3), terkait rencana kenaikan harga BBM akibat kenaikan harga BBM dunia. Anggito menjadi salah satu narasumber bersama Kwik Kian Gie dan Wamen ESDM.

Mungkin Anggito tidak akan pernah memberikan pengakuan seperti itu kalau saja tidak karena ada Kwik Kian Gie yang telah lama menyampaikan pendapatnya bahwa isu "subsidi" adalah pembohongan publik, dan pendapat itu diulangi lagi dalam acara talkshow tersebut di atas.

Pengakuan tersebut menunjukkan dengan sangat-sangat gamblang bahwa isu "subsidi" yang selama ini digembar-gemborkan pemerintah sebagai alasan kenaikan harga BBM adalah sebuah "pembohongan". Sebagaimana pengakuan Anggito, tidak ada subsidi BBM, bahkan ketika saat ini harga BBM dunia mencapai $120 per-barrel.

Meski dalam blog ini pernah saya kupas secara mendetil mengenai penghitungan biaya dan penerimaan BBM oleh pemerintah, saya ingin kembali mereview-nya secara sederhana. Jika pemerintah mengambil BBM secara cuma-cuma dari dalam bumi Indonesia dan kemudian mengekplorasinya dengan biaya $20 per-barrel, sementara harga minyak dunia tidak pernah di bawah biaya produksi tersebut, darimana munculnya subsidi? Hanya orang bodoh moron idiot yang masih percaya pada bualan soal "subsidi" tersebut.

Meski terlambat dan menunjukkan dirinya sebagai pengkhianat rakyat dan pengkhianat nuraninya sendiri selama menjadi pejabat negara (kini Anggito bukan lagi pejabat pengambil kebijakan ekonomi), pengakuan Anggito (mantan dosen saya waktu mahasiswa) sebenarnya menjadi koreksi "kebijakan pemerintah" dalam soal BBM. Namun alih-alih pemerintah terus saja menggunakan isu "subsidi" imaginatif untuk melegitimasi rencana kenaikan harga BBM, termasuk dalam iklan sosialisasi kenaikan harga BBM yang saat ini gencar ditayangkan di televisi.

Dalam diskusi tersebut Anggito memang tetap mendukung rencana kenaikan harga BBM, namun kini dengan alasan yang lebih rasional, tidak lagi menggunakan imajinasi "subsidi", melainkan demi mengurangi beban APBN. Dan inilah yang mestinya menjadi dasar kebijakan pemerintah, mengurangi beban APBN tanpa harus menipu rakyat.

Baik, kalau hanya mengatasi "tekanan" APBN ada banyak cara untuk mengatasinya tanpa harus menyengsarakan rakyat sebagaimana kebijakan menaikkan harga BBM. Bisa mengintensifkan penerimaan pajak yang selama ini lebih banyak "beredar" di "pasar gelap pajak" sebagaimana ditunjukkan dalam kasus Gayus Tambunan. Bisa dengan mengintensifkan pencegahan tindak korupsi sehingga dana APBN yang banyak bocor bisa diarahkan ke pos-pos yang produktif. Cara lainnya adalah meningkatkan produksi BBM sehingga penerimaan pajak BBM meningkat. Dan tentu saja adalah pengelolaan APBN yang efektif dan efisien.

Ada 1.000 cara lebih bisa dilakukan pemerintah untuk mengatasi tekanan APBN akibat kenaikan harga minyak dunia tanpa harus menaikkan harga BBM.

Oleh :